Formula 1 Belum Pasti Kembali ke Sepang, Biaya Jadi Kendala Utama

Motorsport327 Dilihat

Pekanbaru (Riaunews.com) – Harapan publik Malaysia agar Formula 1 kembali digelar di Sirkuit Sepang masih harus menunggu. Sejak terakhir kali menjadi tuan rumah Grand Prix Malaysia pada 2017, sirkuit yang sempat menjadi favorit para pembalap dunia itu belum kembali masuk kalender balap F1.

Direktur Sirkuit Internasional Sepang, Azhan Shafriman Hanif, menegaskan bahwa biaya besar menjadi hambatan utama. Menurutnya, untuk menggelar satu seri F1, pihaknya dikutip biaya hingga 70 juta dolar AS atau sekitar Rp1,1 triliun, belum termasuk ongkos penyelenggaraan. “Ada daftar tunggu untuk kembali, dan biayanya jelas sangat tinggi. Jika kami benar-benar serius, mungkin baru bisa mulai berbicara,” ujarnya, dikutip dari New Strait Times, Rabu (20/8/2025).

Shafriman mengingatkan bahwa Malaysia tidak ingin mengulangi kesalahan masa lalu ketika melepas F1 begitu saja. Kini, prioritas utama adalah memperbarui kontrak MotoGP, yang juga akan meluncurkan presentasi resmi musim 2026 di Malaysia. “Kami harap tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan MotoGP,” katanya.

Ia mencontohkan Singapura yang sukses menggelar F1 berkat keterlibatan penuh pemerintah, sektor swasta, hingga industri perhotelan. Menurutnya, dukungan semacam itu juga harus diwujudkan di Malaysia jika ingin menghadirkan kembali ajang balap jet darat. “Yang terpenting adalah semua pihak bekerja sama. Dengan MotoGP saja, kami butuh waktu untuk meningkatkan laba atas investasi,” pungkasnya.

Komentar