Singapura (Riaunews.com) – Lewis Hamilton harus menerima kenyataan pahit di akhir balapan setelah dijatuhi hukuman lima detik oleh steward akibat dinilai meninggalkan lintasan tanpa alasan yang dapat dibenarkan. Insiden ini terjadi setelah mobil Ferrari SF-25 miliknya mengalami masalah rem dua lap menjelang finis.
Pembalap asal Inggris itu sebelumnya tengah bersaing dengan Andrea Kimi Antonelli untuk posisi kelima ketika sistem pengereman mobilnya bermasalah. Hamilton sempat kehilangan posisi dari rekan setimnya, Charles Leclerc, namun masih unggul jauh dari Fernando Alonso yang berada di posisi kedelapan. Dengan rem yang tak berfungsi, ia mencoba bertahan hingga garis finis, mengambil beberapa tikungan dengan hati-hati untuk memastikan mobil tetap di lintasan.
Meski berhasil finis ketujuh, Alonso segera memprotes melalui radio kepada tim Aston Martin, menilai Hamilton melanggar aturan karena mengemudikan mobil dalam kondisi “tidak aman” dan beberapa kali memotong tikungan. Protes itu kemudian diteruskan kepada pengawas lomba untuk ditinjau lebih lanjut.
Usai mendengar keterangan dari Hamilton dan perwakilan Ferrari, serta meninjau data telemetry, video onboard, dan komunikasi radio, para steward memutuskan untuk memberikan penalti waktu lima detik. Keputusan itu membuat Hamilton turun ke posisi kedelapan, sementara Alonso naik ke urutan ketujuh.
Dalam pernyataan resmi, FIA menjelaskan bahwa Hamilton memang mengakui telah keluar lintasan beberapa kali untuk mengendalikan mobilnya yang kehilangan rem. “Namun, setelah penyelidikan, alasan tersebut tidak dianggap dapat dibenarkan dalam konteks regulasi. Hukuman standar diterapkan sesuai ketentuan,” demikian pernyataan steward.
Baik Hamilton maupun tim Ferrari tidak mengajukan banding atas keputusan tersebut. Bagi Hamilton, ini menjadi akhir pekan yang mengecewakan setelah sempat menunjukkan potensi besar di awal balapan sebelum masalah teknis menggagalkan peluangnya finis di posisi lima besar.







Komentar