McLaren Kunci Gelar Konstruktor F1 2025 di GP Singapura, Raih Titel Ke-10 dalam Sejarah

Motorsport177 Dilihat

Singapura (Riaunews.com) – McLaren Formula 1 resmi mempertahankan gelar juara dunia konstruktor setelah memastikan kemenangan di Grand Prix (GP) Singapura 2025. Setelah gagal memanfaatkan match point pada balapan sebelumnya, tim asal Woking, Inggris, akhirnya mengunci titel dengan enam putaran tersisa di musim ini.

Tim McLaren hanya membutuhkan tambahan 13 poin untuk memastikan gelar. Meskipun tidak bersaing untuk posisi terdepan di Marina Bay, hasil finis ketiga Lando Norris dan keempat Oscar Piastri sudah cukup membawa pulang total 27 poin. Dengan hasil tersebut, McLaren unggul 325 poin dari Mercedes di posisi kedua, sementara sisa poin maksimal yang bisa diraih pesaing hanyalah 303 dari enam balapan dan tiga sprint race yang tersisa.

Kemenangan ini menandai gelar juara konstruktor kedua berturut-turut bagi McLaren setelah kebangkitan besar dalam beberapa musim terakhir. Sejak meraih gelar terakhir pada 1998, tim ini sempat melalui masa sulit dan hanya finis keempat pada 2021, kelima pada 2022, serta keempat pada 2023. Namun, McLaren kini kembali menjadi tolok ukur performa di Formula 1 modern.

Keberhasilan McLaren musim ini sangat dominan. Dalam 17 balapan pertama, tim yang identik dengan warna Papaya Orange itu telah mengoleksi 12 kemenangan dan tujuh kali finis podium. Hal ini menjadikan McLaren tim paling stabil sepanjang musim, dan hanya tinggal menunggu waktu sebelum mereka dinyatakan juara secara matematis.

Dengan gelar konstruktor ke-10 yang diraih tahun ini, McLaren kini resmi menjadi tim tersukses kedua dalam sejarah Formula 1, melewati rekor sembilan gelar milik Williams. Di atas mereka hanya ada Ferrari dengan 16 titel konstruktor. Sementara itu, Mercedes mengoleksi delapan gelar, Red Bull enam, dan Lotus tujuh.

Didirikan oleh Bruce McLaren pada 1966, tim McLaren telah berkiprah di dunia Formula 1 selama hampir enam dekade. Mereka kini menjadi tim tertua kedua setelah Ferrari yang telah mengikuti ajang ini sejak 1950. Setelah memastikan gelar tim, fokus kini beralih pada perebutan gelar juara dunia pembalap antara Lando Norris, Oscar Piastri, dan Max Verstappen — yang masih menjadi pertarungan utama di sisa musim 2025.

Komentar