Bentrokan Berdarah Pecah di Lahan Eks-HGU PT Ivomas, Warga dan Keamanan Perusahaan Saling Serang

Rokanhilir118 Dilihat

Rokan Hilir (Riaunews.com) – Konflik pengelolaan lahan eks-HGU milik PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) di Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, berujung bentrokan berdarah antara warga dan pihak keamanan perusahaan, Senin (20/10/2025) sore.

Lahan seluas sekitar seribu hektare itu sebelumnya merupakan bagian dari konsesi PT Ivomas yang disita oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) karena berada di dalam kawasan hutan. Setelah penyitaan, aset tersebut diserahkan kepada PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), perusahaan BUMN, untuk dikelola kembali melalui kerja sama operasional (KSO) dengan PT Ujung Tanjung Sejahtera (UTS).

Namun, pengelolaan lahan sawit di wilayah Kebun Rumbia 1, Blok 29–30, Kelurahan Balai Jaya Kota / Kepenghuluan Balam Sempurna, memicu ketegangan dengan warga sekitar yang merasa tidak dilibatkan dalam kemitraan maupun pola kerja sama perusahaan.

Kapolsek Bagan Sinembah AKP Bonardo Purba membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Kami masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya, Senin malam.

Bentrokan diduga dipicu perebutan akses pengelolaan lahan. Sejumlah korban luka akibat benda tajam telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat, sementara beberapa orang diamankan untuk dimintai keterangan.

Di media sosial beredar video dan foto pasca-bentrokan yang menampilkan warga terluka. Salah satu unggahan akun Facebook bernama Ny Sitanggang menyerukan agar aparat menindak tegas pelaku kekerasan, serta menyebut beberapa warga Balam Sempurna menjadi korban dalam kejadian tersebut.

Komentar