Aliansi Perempuan Indonesia Gelar Aksi “Perempuan Melawan Kekerasan Negara” di DPR

Nasional233 Dilihat

Jakarta (Riaunews.com) – Ratusan perempuan yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Indonesia (API) menggelar aksi demonstrasi di depan gerbang utama DPR/MPR, Jakarta, Rabu (3/9/2025) pukul 10.00 WIB. Aksi bertajuk “Perempuan Melawan Kekerasan Negara” ini diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai wilayah Jabodetabek.

API menyebut aksi serupa juga digelar serentak di sejumlah daerah lain di Indonesia. Para demonstran tampil dengan dresscode merah muda (pink) dan hitam. Warna pink dipilih sebagai simbol keberanian sekaligus terinspirasi dari sosok Ibu Ana, emak-emak berkerudung pink yang pernah menghadang aparat di depan DPR. Sementara warna hitam melambangkan duka atas kondisi bangsa saat ini.

Selain dresscode, massa aksi membawa sapu lidi sebagai simbol perlawanan. Menurut API, sapu melambangkan semangat menyapu bersih keserakahan dan kebatilan negara. “Bagi kami, hal-hal yang ditunjukkan para ibu adalah pesan kuat bahwa perempuan kapan pun dan di mana pun adalah bagian dari gerakan sosial dan demokrasi,” tulis API dalam pernyataan tertulisnya.

Dalam orasinya, massa menyoroti praktik kekerasan negara, menolak pemborosan uang rakyat untuk kepentingan pribadi pejabat, serta menuntut dihentikannya tindakan represif terhadap masyarakat. Mereka juga menyerukan keadilan bagi korban jiwa yang tewas dalam aksi demonstrasi sebelumnya.

Hingga siang hari, aksi berjalan kondusif dengan pengawalan aparat kepolisian. Massa menegaskan akan terus melanjutkan perjuangan perempuan dalam menolak kekerasan dan menuntut akuntabilitas negara.

Komentar