Sorong Waspada Tsunami 0,5 Meter Akibat Gempa Dahsyat di Rusia

Nasional289 Dilihat

Sorong (RiauNews.com) – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Papua Barat, Herlin Sasabone mengumumkan adanya potensi tsunami setinggi 0,5 meter yang dapat mencapai wilayah Sorong akibat gempa bumi bermagnitudo 8,7 yang terjadi di Rusia. Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Kita sudah menerima konfirmasi dari BMKG mengenai potensi tsunami di Kota Sorong,” ujar Herlin di Sorong, Rabu (30/7).

BPBD Sorong mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di kawasan pesisir, untuk sementara waktu menghentikan seluruh aktivitas di sepanjang pantai. Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa tersebut berpotensi menimbulkan gelombang tsunami yang bisa mencapai Sorong dengan status waspada.

“Karena status masih waspada, kami tetap mengimbau masyarakat untuk berjaga,” katanya.

BPBD telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada para kepala distrik di wilayah pesisir, termasuk Distrik Maladumes, Sorong Barat, Sorong, dan Sorong Manoi, untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar menjauhi garis pantai.

BMKG memperkirakan gelombang tsunami akan tiba di Sorong sekitar pukul 16.24 WIT. Sebagai langkah antisipasi, BPBD juga meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan jogging di kawasan reklamasi Kota Sorong, dan telah menghubungi pengelola kawasan tersebut untuk menutup akses sementara.

Terkait titik evakuasi, BPBD merujuk pada dokumen kebencanaan dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pemerintah daerah. Lokasi seperti sekolah, kantor pemerintahan, kantor distrik dan kelurahan, serta rumah ibadah, dapat digunakan sebagai tempat evakuasi sementara.

Herlin meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang tidak valid. “Kami harap masyarakat tidak panik. Pantau informasi resmi dari BMKG melalui aplikasi atau kanal resmi lainnya agar tetap waspada,” ujarnya.

Komentar