Pekanbaru (Riaunews.com) – Seorang pemuda berinisial SWR (19) tewas setelah diamuk massa karena diduga hendak melakukan pencurian di Jalan Duyung Gang Al Manar, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kamis (23/10/2025) dini hari. Polisi kini tengah menyelidiki kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan, peristiwa itu bermula ketika warga memergoki SWR yang diduga hendak mencuri di sekitar lokasi. “Dari keterangan saksi, korban diamankan sekitar pukul 01.45 WIB. Saat diamankan, sempat terjadi aksi pemukulan oleh massa yang menyebabkan korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh,” ujar Bery, Senin (27/10/2025).
Setelah diamankan, warga membawa korban ke pos satkamling setempat sambil menunggu kedatangan polisi. Saat itu, SWR masih dalam keadaan sadar dan bisa diajak berbicara, meski tampak mengalami luka lebam dan luka di bibir. Namun situasi sempat memanas hingga salah satu warga akhirnya menghubungi pihak kepolisian.
Petugas dari Polsek Bukit Raya tiba di lokasi sekitar pukul 02.55 WIB dan langsung mengevakuasi korban untuk menghindari amuk massa yang lebih besar. “Petugas kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Saat itu, kondisinya masih sadar,” kata Bery.
Setibanya di rumah sakit, tim medis segera memberikan penanganan intensif. Namun kondisi korban terus menurun hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar dua jam kemudian. Pihak keluarga yang tidak terima atas kematian SWR kemudian melapor ke polisi.
“Enam orang saksi telah kami periksa, termasuk pelapor. Penyelidikan masih berjalan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam aksi kekerasan itu,” jelas Bery. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri. “Apapun dugaan tindak pidana, sebaiknya segera dilaporkan ke polisi agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Komentar