Lombok (Riaunews.com) – Rookie muda asal Murcia, Fermín Aldeguer, tampil sensasional pada akhir pekan MotoGP Indonesia. Pembalap Gresini Racing itu berhasil meraih kemenangan perdananya di kelas utama, sekaligus menjadi rookie pertama sejak Jorge Martin pada 2021 yang menjuarai balapan MotoGP.
Aldeguer juga mencatatkan diri sebagai pemenang termuda kedua dalam sejarah MotoGP, di usia 20 tahun 183 hari, hanya kalah dari rekor Marc Marquez. Setelah menempati posisi kedua di Sprint Race, ia tampil luar biasa di balapan utama. Aldeguer memimpin sejak lap ketujuh setelah menyalip Pedro Acosta dan mempertahankan posisi tersebut hingga finis dengan keunggulan 6,9 detik di garis akhir.
Balapan sendiri berlangsung dramatis sejak awal. Marc Marquez dan Marco Bezzecchi terjatuh di lap pertama setelah bersenggolan, membuat keduanya tersingkir lebih awal. Marquez bahkan dikabarkan mengalami cedera pada bahu kanan akibat insiden tersebut. Bezzecchi, yang menjadi salah satu favorit juara, juga harus mengakhiri balapan lebih cepat.
Insiden lain terjadi antara Alex Marquez dan Joan Mir di lap kedua, membuat pembalap Gresini hampir terjatuh. Sementara itu, Francesco Bagnaia, yang baru sehari sebelumnya memastikan gelar juara tim Ducati, juga gagal menyelesaikan balapan dengan baik setelah terjatuh di lap kesembilan dan finis di posisi ke-16.
Setelah Bezzecchi dan Marc keluar dari persaingan, Pedro Acosta sempat memimpin balapan hingga lap ketujuh. Namun, ban depan medium yang digunakan membuatnya kesulitan mempertahankan ritme dibandingkan Aldeguer dan para pembalap lain yang memilih ban depan lunak. Situasi ini dimanfaatkan Aldeguer untuk melesat dan menjauh dari kejaran lawan-lawannya.
Di belakangnya, Alex Rins sempat menempati posisi kedua sebelum disalip Alex Marquez, yang menutup balapan di posisi dua besar, diikuti Acosta di podium ketiga. Sementara Raul Fernandez, Brad Binder, dan Fabio Quartararo melengkapi posisi enam besar setelah pertarungan sengit di lap-lap akhir.







Komentar