Pekanbaru (Riaunews.com) – Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, mengalami cedera patah tulang bahu kanan setelah terjatuh dalam insiden di lap pertama MotoGP Indonesia, Minggu (5/10/2025). Pembalap pabrikan Ducati itu diseruduk oleh Marco Bezzecchi dengan kecepatan tinggi dan terlempar ke lintasan, mendarat dengan canggung di lengan kanannya yang sebelumnya pernah dioperasi.
Direktur Medis MotoGP, Dr. Angel Charte, menjelaskan bahwa Marquez menderita trauma pada bahu kanan dan hasil rontgen menunjukkan adanya patah tulang kecil. “Marc baik-baik saja secara umum, tapi ia mengalami cedera di bahu kanan. Kami perlu melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan tingkat keparahannya,” ujar Dr. Charte kepada DAZN.
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan lebih rinci baru bisa dilakukan setelah Marquez kembali ke Eropa. “Karena lengan itu pernah dioperasi sebelumnya, ada kemungkinan diagnosis awal sedikit kabur. CT scan perlu dilakukan di Madrid untuk memastikan apakah operasi lanjutan diperlukan,” katanya.
Pihak Ducati juga mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan adanya kemungkinan cedera pada tulang selangka kanan, bukan bahu. Dalam pernyataannya, Ducati menyebut bahwa Marquez akan langsung terbang ke Madrid malam itu untuk menjalani pemeriksaan medis lanjutan dan menentukan langkah perawatan berikutnya.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengonfirmasi temuan awal tersebut kepada Dorna Sports. “Ada bukti patah tulang di bahu kanan, namun kami masih perlu memastikan apakah cedera itu memerlukan operasi,” ujarnya. Insiden ini menambah daftar kecelakaan Marquez di sirkuit Mandalika, di mana ia belum pernah finis dalam empat balapan terakhir.
Marquez sendiri mengaku belum bisa memastikan kondisi pastinya. “Saya tidak bisa bilang baik-baik saja, tapi melihat kerasnya benturan, saya cukup beruntung. Tampaknya ada masalah di ligamen tulang selangka, tapi itu baru penilaian awal,” ungkapnya. Ia juga menegaskan tidak menyalahkan Bezzecchi, yang sudah datang meminta maaf. “Hal seperti ini biasa terjadi di balapan. Sekarang saya hanya fokus pada pemulihan sesuai arahan dokter,” pungkasnya.
Komentar