Prabowo Targetkan Seluruh Desa di Indonesia Terlistrik Penuh pada 2030

Nasional37 Dilihat

Jakarta (Riaunews.com) – Presiden Prabowo Subianto menargetkan seluruh desa di Indonesia sudah teraliri listrik paling lambat pada tahun 2029 atau 2030. Langkah ini bertujuan memberikan akses energi bagi masyarakat di wilayah pedalaman serta daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), terutama demi mendukung pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.

“Bapak Presiden mempunyai perhatian khusus kepada anak-anak kita di pedalaman dan daerah 3T. Bapak Presiden ingin sekolah-sekolah di sana bisa memakai teknologi dengan layar, sehingga listrik harus masuk,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Menurut Bahlil, saat ini masih terdapat sekitar 5.700 desa dan 4.400 dusun di Indonesia yang belum menikmati aliran listrik. Pemerintah menargetkan untuk menyalurkan listrik ke lebih dari 1.100 desa dan 250 ribu rumah tangga pada tahun ini. “Tahun ini atas perintah Bapak Presiden, kita mampu membangun jaringan di 1.100 lebih desa. Tahun depan ditargetkan 1.000 hingga 2.000 desa lagi,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah akan menggunakan dua model pasokan listrik dalam program ini. Pertama, dengan memanfaatkan pembangkit tenaga surya (solar panel) di daerah terpencil. Kedua, dengan memperluas jaringan PLN dari wilayah terdekat yang sudah teraliri listrik.

Selain meningkatkan rasio elektrifikasi nasional, pemerintah juga menyiapkan strategi transisi energi menuju tenaga surya untuk mewujudkan desa mandiri energi. “Sambil kita dorong transisi energi memakai tenaga surya, kita siapkan agar ke depan desa-desa bisa mandiri,” tambah Bahlil.

Sebelumnya, anggota Komisi VII DPR RI, Alfons Manibui, meminta PLN mempercepat pemerataan akses listrik terutama di daerah perbatasan. Ia menyoroti masih adanya desa di Kalimantan Utara yang belum terhubung ke jaringan nasional. “Data rasio elektrifikasi nasional yang diklaim PLN tidak sesuai kondisi riil di lapangan. Faktanya, masih ada 115 kampung di perbatasan yang belum teraliri listrik,” kata Alfons.

Komentar