Pekanbaru (Riaunews.com) – Ponsel Samsung Galaxy S26 Pro, yang menjadi bagian dari seri Galaxy S26 non-lipat, dikabarkan akan menggunakan chip Exynos 2600. Informasi ini dilaporkan oleh SamMobile pada Jumat (10/10/2025), yang menyebut telah menemukan bukti kuat terkait penggunaan chip tersebut dalam perangkat yang akan dirilis pada Februari 2026.
Chip Exynos 2600 disebut akan digunakan untuk sebagian besar pasar global, sementara perangkat yang dipasarkan di Amerika Serikat kemungkinan akan mengandalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dari Qualcomm. Dengan demikian, Samsung kembali melanjutkan tradisi membedakan prosesor antara pasar regional.
Galaxy S26 Pro diyakini akan menjadi model paling terjangkau dalam seri S26. Meski demikian, performanya diprediksi tetap kompetitif berkat teknologi fabrikasi 2nm yang digunakan pada chip Exynos 2600, diproduksi di fasilitas semikonduktor milik Samsung sendiri.
Chip ini dilengkapi CPU 10 inti berbasis ARM C1-series dan GPU Xclipse 950 dengan arsitektur RDNA AMD, yang sama seperti generasi sebelumnya namun dengan peningkatan performa signifikan.
Dengan spesifikasi tersebut, Exynos 2600 diklaim mampu menyaingi, bahkan melampaui, performa Snapdragon 8 Elite dan Apple A19 Pro yang akan digunakan pada seri iPhone 17.
Menurut laporan lanjutan, Samsung telah memulai produksi massal Exynos 2600 sejak September 2025, menandakan kesiapan penuh perusahaan untuk peluncuran global seri Galaxy S26 pada awal tahun depan.
Komentar