Franco Morbidelli Perpanjang Kontrak dengan Pertamina Enduro VR46 Racing Team Sampai 2026

Motorsport249 Dilihat

Jakarta (Riaunews.com) – Pembalap Italia-Brasil Franco Morbidelli resmi memperpanjang kontrak dengan Pertamina Enduro VR46 Racing Team untuk MotoGP 2026. Kepastian ini diumumkan pada Rabu (3/9/2025), setelah musim perdananya bersama tim langsung diwarnai raihan podium.

“Saya merasa sangat nyaman di sini dan memiliki hubungan luar biasa dengan setiap anggota tim. Akan menjadi kebahagiaan bisa tetap membalap bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team tahun depan,” ujar Morbidelli dalam keterangan tertulis.

Dengan perpanjangan kontrak ini, tim asal Tavullia memastikan komposisi pembalap musim depan tetap solid dengan duet Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio. Keduanya akan kembali menunggangi Ducati Desmosedici GP.

Morbidelli merupakan bagian dari VR46 Riders Academy sejak awal. Ia menjadi lulusan pertama akademi yang berhasil meraih gelar juara dunia Moto2 pada 2017. Setelah tujuh musim di MotoGP dengan catatan tiga kemenangan, enam podium, dan satu kali runner-up pada 2020, ia bergabung dengan Pertamina Enduro VR46 musim 2025.

Hasilnya langsung menjanjikan. Morbidelli mengoleksi dua podium balapan utama di Argentina dan Qatar, serta dua podium Sprint di Qatar dan Hungaria. Saat ini ia menempati posisi keenam klasemen dunia dengan 161 poin, dengan delapan balapan tersisa musim ini.

Direktur Tim Alessio Salucci menyebut keputusan memperpanjang kontrak sebagai langkah penting. “Franco telah menjadi bagian dari VR46 Riders Academy sejak awal, dan melihatnya bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team memiliki makna khusus,” katanya.

Dari sisi sponsor, Direktur Utama Pertamina Lubricants Werry Prayogi menilai perpanjangan kontrak sejalan dengan semangat Indonesia di ajang balap dunia. “Franco Morbidelli sudah membuktikan dirinya sebagai pembalap yang konsisten dan penuh determinasi. Melihat Morbidelli kembali membela Pertamina Enduro VR46 Racing Team di musim 2026 adalah sebuah kebanggaan besar,” ujar Werry.

Komentar