Bengkulu (Riaunews.com) – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Bengkulu, pada Jumat (10/10/2025) pukul 10.01 WIB. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa berada pada koordinat 7,31° LS dan 102,37° BT, atau sekitar 218 kilometer tenggara Enggano, dengan kedalaman 10 kilometer.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa tersebut termasuk kategori gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik, atau biasa disebut oblique thrust,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta.
Berdasarkan peta guncangan (shakemap), gempa menimbulkan guncangan dengan intensitas II–III MMI di wilayah Enggano. “Getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan-akan truk berat melintas,” kata Daryono.
Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat diminta tetap waspada namun tidak panik.
Daryono mengimbau warga untuk menjauh dari bangunan retak atau rusak akibat guncangan, serta memastikan kondisi rumah aman sebelum kembali beraktivitas di dalamnya. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa agar tidak membahayakan keselamatan,” pesannya.
Selain itu, masyarakat juga diminta tidak mudah mempercayai isu atau informasi palsu terkait gempa yang belum terverifikasi oleh pihak berwenang. BMKG menegaskan akan terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah Bengkulu dan sekitarnya.







Komentar