Kemenko Polkam Dorong Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Perlu Ditinjau Ulang untuk Keamanan Para Penadki

Nasional, Pariwisata435 Dilihat

Jakarta (Riaunews.com) – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI mendorong penutupan sementara jalur pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani menyusul rentetan insiden pendaki yang terjatuh dalam beberapa pekan terakhir.

Keputusan ini diambil setelah digelarnya rapat koordinasi antara Kemenko Polkam, Basarnas, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dinas Pariwisata, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

“Keselamatan jiwa pendaki adalah prioritas. Jalur hanya dibuka kembali jika seluruh standar keamanan telah terpenuhi melalui koordinasi lintas instansi,” tegas Menko Polkam RI Jenderal (Purn) Budi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).

Sebagai langkah konkret, pemerintah menetapkan empat poin utama, yakni:

  1. Penutupan total seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani hingga pemberitahuan lebih lanjut.

  2. Penyusunan ulang dan perbaikan standar operasional prosedur (SOP) pendakian dan evakuasi darurat agar lebih responsif dalam kondisi ekstrem.

  3. Perbaikan fasilitas keamanan dan sarana darurat di sepanjang jalur pendakian.

  4. Verifikasi kelayakan jalur pendakian sebelum dibuka kembali oleh Basarnas, TNI-Polri, dan Tim Mountaineering Indonesia.

Budi Gunawan juga mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk mematuhi kebijakan ini demi keselamatan bersama. Ia menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi berbagai pihak dalam upaya peningkatan tata kelola dan mitigasi risiko di kawasan Gunung Rinjani.

Gunung Rinjani merupakan salah satu destinasi favorit pendakian di Indonesia, namun belakangan ini kerap menjadi lokasi insiden yang membahayakan keselamatan pendaki akibat cuaca ekstrem dan kesiapan jalur yang kurang optimal.

Komentar