Pekanbaru (Riaunews.com) – Puluhan nozel air mancur di Tugu Selais, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, hilang dijarah orang tak dikenal (OTK). Aksi pencurian ini membuat tampilan salah satu ikon kota kembali kusam dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra, mengatakan bahwa setidaknya 40 nozel air mancur raib pada Jumat (10/10) pagi. Nozel berfungsi untuk membentuk pola semburan air yang menciptakan efek visual di kolam tugu tersebut. “Kami sangat menyayangkan tindakan pencurian fasilitas umum ini. Ini yang kedua kalinya nozel air mancur itu hilang,” ujarnya.
Menurut Reza, pencurian serupa terjadi sekitar sepekan lalu dengan 35 nozel air mancur ikut digondol. Aksi tersebut bahkan terekam kamera pengawas (CCTV) dan diduga dilakukan pada Kamis (9/10) dini hari. “Dari rekaman CCTV, terlihat beberapa orang mengambil nozel tersebut. Kami sudah buat laporan ke pihak kepolisian. Ini laporan kedua, karena kejadian pertama juga sudah kami laporkan,” jelasnya.
DLHK berharap masyarakat turut berperan menjaga fasilitas kota. Reza mengimbau warga agar segera melapor bila melihat aktivitas mencurigakan di sekitar taman atau tugu. “Kalau ada yang mencurigakan di sekitar fasilitas umum, segera laporkan. Bisa lewat call center DLHK di nomor 0811-7072-4321,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pencurian fasilitas publik tidak hanya merusak estetika kota, tetapi juga merugikan masyarakat luas. “Fasilitas ini dibangun untuk kenyamanan bersama. Kalau dicuri, yang rugi bukan pemerintah, tapi warga sendiri,” tegas Reza.
DLHK berencana memperkuat sistem keamanan di area taman kota dengan menambah kamera pengawas dan meningkatkan patroli malam hari, guna mencegah aksi serupa terulang.
