Hamas Klaim Serang Tentara dan Kendaraan Militer Israel di Selatan Gaza

Instanbul (Riaunews.com) – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengklaim telah melancarkan serangan terhadap pasukan dan kendaraan militer Israel di selatan Jalur Gaza, Kamis (10/7). Serangan tersebut dilakukan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, di wilayah Al-Bedaw, utara Kota Khan Younis.

Dalam pernyataannya, Brigade Al-Qassam menyebut para pejuangnya menggempur konsentrasi pasukan Israel menggunakan rentetan mortir kaliber berat dan sedang.

Serangan ini terjadi sehari setelah Hamas mengklaim telah membunuh seorang tentara Israel dalam upaya penculikan yang gagal di kota Khan Younis. Tentara Israel dikabarkan telah mengonfirmasi insiden tersebut.

Hamas juga merilis video yang menunjukkan aksi mereka di daerah Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Younis. Rekaman itu memperlihatkan upaya penangkapan tentara Israel, serta serangan terhadap dua tank dan dua buldoser militer.

Sejak pecahnya konflik besar pada 7 Oktober 2023, Israel terus menggempur Jalur Gaza dan menolak seruan internasional untuk gencatan senjata. Serangan tersebut telah menewaskan hampir 56.800 warga Palestina, yang mayoritas merupakan perempuan dan anak-anak.

Pengeboman tanpa henti telah meluluhlantakkan wilayah Gaza, menyebabkan krisis pangan dan penyebaran penyakit.

Situasi ini juga menjadi sorotan hukum internasional. Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Selain itu, Israel kini tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait operasi militernya di Gaza

Komentar