BMKG: Riau Diselimuti Kabut , Waspadai Hujan Lebat Petir dari Siang Hingga Malam

Pekanbaru (Riaunews.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan cuaca di Provinsi Riau, Senin (13/10/2025), didominasi kondisi udara kabur dan berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di sejumlah wilayah. Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Mari Frystine, menjelaskan bahwa pada pagi hari teramati kekaburan udara lembab atau kabut di beberapa daerah seperti Japura, Indragiri Hulu, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, dan sebagian Kota Pekanbaru.

“Kabut ini disebabkan oleh kandungan air di permukaan bumi yang menguap ke udara,” jelas Mari. Berdasarkan citra radar cuaca, BMKG memantau adanya awan hujan di pesisir Kabupaten Indragiri Hilir yang berpotensi meluas hingga ke Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti, Bengkalis, dan Siak pada pagi hari.

Memasuki siang hingga sore, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi mengguyur sebagian wilayah Indragiri Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti. Sementara pada malam hingga dini hari, kondisi udara diperkirakan masih kabur hingga berawan, dengan hujan sporadis yang dapat terjadi di berbagai wilayah Riau.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Rokan Hilir, Rokan Hulu, Dumai, Bengkalis, Kampar, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hilir pada sore hingga dini hari.

Suhu udara di Riau diperkirakan berkisar antara 22–34 derajat Celcius dengan kelembapan mencapai 50–100 persen, sementara angin bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan 10–30 km/jam. Untuk wilayah perairan, tinggi gelombang laut berada di kisaran 0,5 hingga 1,25 meter atau tergolong rendah.

BMKG juga melaporkan adanya 40 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera berdasarkan citra satelit pada pukul 23.00 WIB. Titik panas terbanyak terpantau di Sumatera Selatan sebanyak 16 titik, disusul Jambi 13 titik, Lampung 7 titik, Bangka Belitung 1 titik, dan Riau 3 titik. “Untuk di Riau, dua titik panas terdeteksi di Kabupaten Indragiri Hulu dan satu titik di Rokan Hilir,” pungkas Mari.

Komentar