Raup dana Rp 2,37 Triliun, emiten Prajogo Pangestu resmi melantai di BEI 

Chandra Daya Investasi

Jakarta (RiauNews)  — PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu, resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa kemarin (08/07/2025). CDIA menjadi emiten ke-17 yang melantai di bursa sepanjang tahun 2025.

Dalam penawaran umum perdana saham (IPO), CDIA melepas sebanyak 12,48 miliar saham baru atau setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan harga penawaran Rp190 per saham. Melalui aksi korporasi ini, CDIA berhasil menghimpun dana sebesar Rp2,37 triliun.

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan para investor kepada kami dalam proses inisial public offering ini,” ungkap Presiden Direktur Chandra Daya Investasi, Fransiskus Ruly Aryawan, saat memberikan sambutan di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Rabu (09/07/2025)

Direksi CDIA menyampaikan bahwa dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat sektor logistik dan infrastruktur pelabuhan melalui anak-anak usahanya, seperti PT Chandra Shipping International, PT Marina Indah Maritim, PT Chandra Samudera Port, dan PT Chandra Cilegon Port. Rencana penggunaan dana mencakup pembelian kapal, pembangunan tangki penyimpanan, pipa ethylene, serta fasilitas penunjang lainnya.

Sebelum IPO, CDIA telah mendapatkan suntikan modal sebesar US$185 juta atau sekitar Rp3,1 triliun dari induk usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan investor asing Phoenix Power B.V, yang merupakan bagian dari EGCO Group asal Thailand.

Berdasarkan laporan keuangan terakhir, CDIA mencatatkan pertumbuhan laba bersih signifikan, mencapai US$32,7 juta pada 2024, meningkat tajam dari US$1,9 juta pada tahun sebelumnya. Pendapatan usaha juga naik menjadi US$102,3 juta, mencerminkan pertumbuhan sebesar 35 persen secara tahunan (year-on-year).

Penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini terdiri dari enam perusahaan sekuritas, yaitu BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers, Henan Putihrai Sekuritas, OCBC Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

Dengan pencatatan ini, CDIA menambah daftar emiten sektor infrastruktur dan logistik yang dinilai memiliki prospek jangka panjang seiring meningkatnya kebutuhan layanan energi dan distribusi industri di dalam negeri.

Komentar