Wabup Meranti Paparkan Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2024, Fokus pada Air Bersih dan PHBS

Utama920 Dilihat
Wakil Bupati Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin, SE MM., selaku Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting menyampaikan ekspos kinerja pelaksanaan Aksi Konvergensi Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2024 di Ruang Command Center Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Jalan Dorak, Rabu (18/06/2025) – Foto Dok. Kominfo Meranti

Meranti (RiauNews.com)  — Wakil Bupati Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin, SE, MM., memaparkan capaian kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2024 dalam kegiatan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi tahunan terhadap pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting oleh TPPS kabupaten, kecamatan, dan desa. Penilaian dilakukan secara virtual oleh TPPS Provinsi Riau dan berdasarkan data yang telah diinput ke sistem monitoring dan evaluasi milik Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri  yang digelar di Ruang Command Center Diskominfotik Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Rabu (18/6/2025).

Dalam paparannya, Wabup Muzamil menyampaikan bahwa dari 29 indikator cakupan layanan intervensi spesifik dan sensitif, terdapat 11 indikator yang masih harus ditingkatkan capaiannya untuk memenuhi target nasional.

Salah satu fokus Pemkab Kepulauan Meranti, kata Muzamil, adalah penyediaan air bersih dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ia menyebut pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan pusat untuk melaksanakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di 15 lokasi di wilayah kabupaten.

Sebagai langkah jangka panjang, pemerintah daerah juga telah menyepakati pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) interkoneksi 150 kilovolt yang ditargetkan beroperasi pada awal 2027. Infrastruktur ini diharapkan mendukung program pengolahan air (water treatment) agar masyarakat dapat mengakses air bersih dengan harga terjangkau.

“Kita sudah lakukan beberapa simulasi. Mudah-mudahan dengan masuknya listrik bertegangan tinggi pada 2027, penyediaan air bersih yang layak dan murah bisa segera terwujud,” ujar Muzamil. Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Meranti telah menerbitkan peraturan daerah (Perda) tentang larangan merokok di tempat umum sebagai bagian dari strategi PHBS.

Dalam kegiatan tersebut, Wabup Muzamil didampingi sejumlah pejabat, antara lain Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kamisah, Kadiskominfotik H. Febriady, Kadinkes M. Fahri, serta pejabat dari Bappedalitbang, PUPR, dan perwakilan TPPS dari berbagai tingkatan.

Hasil dari penilaian kinerja ini akan diumumkan dengan pemeringkatan kabupaten/kota terbaik dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau.

Komentar