Pekanbaru (Riaunews.com) – Sebanyak 120 pelajar SMA dan SMK se-Kota Pekanbaru mengaku merasakan banyak manfaat dari Program Pembinaan Pelajar Riau dengan metode Spiritual Quotient Training (P3R-SQT) atau Pelajar Masuk Masjid Bersama Gubernur Abdul Wahid. Kegiatan yang digelar selama dua hari di Masjid Al Maqari Komplek Purna MTQ Bandar Serai, Pekanbaru, ini memberikan pengalaman spiritual yang berkesan bagi para peserta.
Selama pelatihan, para pelajar yang dijuluki Santri Al Maqari belajar memperbaiki bacaan Al-Qur’an, melaksanakan salat berjamaah dan salat tahajud, memahami adab, serta memperkuat akidah dan akhlak. Mereka juga dibimbing langsung oleh para ustaz dan pendamping agar mampu menerapkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya sangat senang ikut kegiatan ini karena bisa belajar salat tahajud berjamaah, membaca Al-Qur’an, belajar adab, dan mendapatkan banyak teman baru dari berbagai sekolah,” ujar Zaki, siswa SMAN 1 Pekanbaru. Ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti di angkatan pertama. “Insyaallah kegiatan ini banyak manfaatnya dan harus dilanjutkan agar makin banyak pelajar Riau yang ikut,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan Rizki Filano, siswa SMAN 3 Pekanbaru. Ia menilai kegiatan P3R-SQT membuat dirinya lebih dekat dengan masjid dan lebih memahami pentingnya ibadah. “Kami ingin acara seperti ini terus diadakan supaya kami tidak lupa dengan kewajiban sebagai seorang muslim,” katanya.
Para pelajar juga menilai kegiatan tersebut membantu mereka membentuk karakter yang lebih disiplin dan berakhlak baik. Mereka kini lebih terbiasa beribadah di masjid, membaca Al-Qur’an secara rutin, dan menjaga adab terhadap guru serta orang tua.
Melihat antusiasme peserta, banyak pelajar berharap Program P3R-SQT dapat menjadi kegiatan rutin di sekolah-sekolah se-Riau. “Kalau kegiatan ini terus berlanjut, saya yakin pelajar Riau akan menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia,” tutup Zaki.
Komentar