Pekanbaru (Riaunews.com) – Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Aidhil Nur Putra, menyoroti aksi pencurian 40 nozel air mancur di Tugu Selais, Jalan Jenderal Sudirman, yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK). Ia menyebut tindakan tersebut sangat disayangkan karena tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga merusak estetika kota.
“Ini jelas tindakan yang tidak bisa ditoleransi. Aset publik itu dibangun menggunakan uang rakyat, dan seharusnya dijaga bersama, bukan malah dirusak atau dicuri,” ujar Aidhil, Sabtu (11/10/2025).
Aidhil mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk membawa kasus ini ke ranah hukum agar pelaku mendapatkan efek jera. Ia menegaskan, langkah tegas perlu diambil agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. “Kami minta Pemko melaporkan kasus ini secara resmi ke pihak berwenang. Jangan dibiarkan, karena tindakan ini bisa menjadi preseden buruk kalau tidak ditindak tegas,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta Pemko memperketat pengawasan terhadap seluruh aset publik di Pekanbaru, seperti taman kota, trotoar, dan tugu-tugu kota. Menurutnya, lemahnya pengawasan sering menjadi celah bagi oknum untuk melakukan pencurian atau perusakan fasilitas umum.
“Ke depan, sistem pengawasan harus lebih diperkuat. Bisa melalui CCTV, petugas keamanan, atau kerja sama dengan masyarakat sekitar agar aset publik tetap terjaga,” sambungnya.
Politisi Nasdem tersebut juga mengajak masyarakat turut berperan aktif menjaga fasilitas umum. “Kita semua punya tanggung jawab menjaga fasilitas umum. Jangan hanya mengandalkan pemerintah, tapi masyarakat juga harus ikut andil,” pungkasnya.
Komentar