Pemprov Riau Genjot Sinergi Pelaku Industri Kreatif, Fesyen Melayu Siap Go Global

Pekanbaru (Riaunews.com) – Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Helmi D, mengajak seluruh pelaku industri kreatif — mulai dari desainer, produsen fesyen, hingga komunitas — untuk memperkuat kolaborasi demi mengembangkan potensi ekonomi kreatif Riau. Ia menilai bahwa sinergi menjadi kunci utama dalam mengangkat kekayaan budaya daerah ke level internasional.

Menurut Helmi, subsektor fesyen memiliki kekuatan besar untuk mempromosikan budaya Melayu secara modern dan berkelas global. “Kearifan lokal kita adalah kekuatan besar. Jika dipadukan dengan sentuhan modern, akan melahirkan karya-karya yang membanggakan,” ujarnya saat membuka International Riau Fashion Week (IRFW) Season 2 di Pekanbaru, Minggu (5/10/2025).

Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Riau siap menjadi mitra aktif yang mempertemukan kreativitas, budaya, dan apresiasi melalui berbagai ajang seperti IRFW. Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang bagi desainer lokal dan nasional untuk menampilkan karya terbaik mereka. “Para desainer diharapkan bisa menunjukkan potensi besar Riau dalam melahirkan tren fesyen yang unik dan berkarakter,” tambahnya.

Helmi juga berharap IRFW dapat menjadi agenda tahunan yang bertransformasi dari skala lokal menuju internasional. Ambisi ini sejalan dengan visi Pemprov Riau untuk menjadikan daerah tersebut sebagai pusat mode berbasis budaya yang mampu bersaing di kancah global. “Kita ingin ajang ini menjadi wadah bagi kreativitas tanpa batas, sekaligus mengangkat Riau sebagai destinasi fashion yang diperhitungkan dunia,” tegasnya.

Dukungan pemerintah terhadap industri fesyen mencerminkan komitmen Pemprov Riau dalam memajukan ekonomi kreatif. Dengan mengangkat fesyen bernuansa budaya Melayu, diharapkan muncul efek domino positif bagi pemberdayaan UMKM lokal, peningkatan lapangan kerja, dan penguatan citra Riau di pasar internasional.

Helmi menutup sambutannya dengan mengingatkan pentingnya konsistensi inovasi di kalangan pelaku kreatif. “Mari kita pertahankan momentum ini. Fesyen bukan sekadar gaya, tetapi juga duta budaya yang bisa memperkenalkan Riau ke mata dunia,” pungkasnya.