Pekanbaru (Riaunews.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus mempercepat perbaikan jalan rusak di 15 kecamatan hingga akhir tahun 2025. Perbaikan dilakukan dengan metode overlay atau pelapisan kembali aspal di sejumlah ruas jalan yang kondisinya dinilai paling mendesak.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah menyebut puluhan ruas jalan masih dalam kondisi rusak. “Kami menggesa perbaikan jalan ini hingga akhir tahun nanti, overlay sejumlah ruas sudah berjalan,” ujarnya, Rabu (24/9).
Edward menuturkan, percepatan perbaikan jalan sesuai arahan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. Tahun ini, salah satu prioritas utama adalah pemeliharaan jalan berlubang yang mengganggu mobilitas masyarakat. “Jadi perbaikannya melalui overlay, rencananya bakal dilakukan secara bertahap pada tahun ini,” jelasnya.
Pada tahap pertama tahun ini, panjang jalan yang diperbaiki secara overlay mencapai 15 kilometer. Total ada 29 ruas jalan yang ditargetkan selesai hingga akhir 2025. Beberapa ruas yang masuk daftar perbaikan antara lain Jalan Serayu, Jalan Kulim, Jalan Jendral, Jalan Angkasa, Jalan Garuda, Jalan Samarinda, Jalan Melur, Jalan Cempaka, Jalan Pepaya, dan Jalan Lili 1-2.
Selain itu, perbaikan juga dilakukan di Jalan Teratai, Jalan Lion-Garuda, Jalan Saus, Jalan Tegal Sari, Jalan Unggas, Jalan Embun Pagi, Jalan Bangau Sakti, Jalan Garuda Ujung, Jalan Srikandi, Jalan Sekuntum, Jalan Rajawali, Jalan T. Mahmud II, Jalan Merpati Sakti, Jalan Teladan, dan Jalan Belimbing.
Tak hanya perbaikan, Pemko Pekanbaru juga menggarap pembangunan Jalan Taman Simpang Arifin. Proyek ini ditujukan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Jendral Sudirman, salah satu jalur utama Kota Pekanbaru.
