
Kuala Lumpur (RiauNews.com) – Menyikapi dampak peningkatan penggunaan Artificial Intelgence (AI) sebagai salah satu tantangan baru penyebaran informasi, Ikatan Setikawan Wartawan Malaysia-Indonesia (ISWAMI) akan mempererat hubungan kerjasama sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pembinaan persepafahaman antar rakyat Malaysia dan Indonesia.
Presiden ISWAMI Malaysia, Ashmad Ismail mengatakan kerjasama Malaysia-Indonsesia yang telah berlangsung sejak 2005, harus memiliki sikap tegas untuk melihat tantangan ke depan terhadapan pertumbuhan teknologi yang bersentuhan langsung dengan media dan jurnalistik.
“Era saat ini sarat dengan ketidakpastian dan dunia terpecah belah, ditambah lagi gelombang kecerdasan Buatan (AI) melanda sisi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Media selaku penggegas ide, harus lebih agresif sebagai garda terdepan menghadapi tantangan dalam membina kesejahteraan serantau,” ujarnya di Kuala Lumpur, Sabtu (31/05/2025).
Hal tersebut disampaikan Ashmad sebagai tanggapan terhadap penguatan kerjasama yang telah dilakukan oleh Menteri Komunikas Malaysia Datuk Fahmi Fadzil dengan Menteri Kominfo RI MMeutya Viada Havid sempena Asia- Pacific Telecommunity Ministerial Meeting (APT-MM) 2025 di Tokyo baru- baru ini.***